Rembulan tidak nampak berseri.
Cahayanya tidak menyelimuti diri
Cahayanya tidak menerangkan hati
Cahayanya tidak menentramkan jiwa
Cahayanya kian terasa redup dan menghilang dari relung hati.
Tuhan ... mengapa ini terjadi?
Akankah ini kehendakMu
Rembulan yang dulu selalu dinanti
Kini tidak dapat kumiliki
Tuhan ...
Jika kehendak Mu rembulan harus berganti
Aku yakin itu pasti terbaik untukku
Rembulan yang lebih indah di hati dan jiwaku
Tuhan ...
Ku nanti rembulanMU
Yang telah Kau pilihkan untukku
Agar bersinar kembali di hati dan jiwaku
(dari relung hati di sudut perenungan)
Tags: puisi&sastra, tentang gue
Prev: Ketika terkabulnya doa sangat dinantiNext: Cinta tak harus memiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar